Ini Alasan Tipe Busi di Indonesia dengan di Luar Negeri Berbeda

Ryan Fasha - Jumat, 23 Agustus 2019 | 19:30 WIB

Kebutuhan setiap busi di masing-masing negara berbeda (Ryan Fasha - )

Terkadang satu tipe mesin memiliki perbedaan seperti material, perbandingan kompresi dan lainnya.

Ini yang menyebabkan kebutuhan tipe busi berbeda.

Sedangkan untuk suhu atau iklim di negara masing-masing juga membuat tipe busi yang digunakan berbeda.

Sebagai contoh busi NGK di Indonesia umumnya tingkat panas busi berada di angka 6-9.

Di negara lain dengan suhu udara yang berbeda, tingkat panas busi bisa berada di angka 5 bahkan bisa 10.

Ryan/GridOto.com
kode busi bisa saja berbeda setiap negara

(Baca Juga: Alasan Gunakan Bahan Tembaga Pada Inti Elektroda di Semua Busi)

Untuk faktor ketiga adalah bahan bakar.

Tidak bisa dipungkiri kualitas bahan bakar setiap negara berbeda-beda.

Ini yang juga menjadi riset pabrikan busi agar bisa menyesuaikan dengan kondisi bahan bakar di masing-masing negara.

Hal ini untuk mendapatkan performa busi dan ketahanan atau durability busi yang baik.

Busi pun bisa menyesuaikan dengan kondisi bahan bakar.

Lalu persentase faktor mana yang paling tinggi?

"Persentase perbedaan busi di setiap negara yang paling tinggi dipengaruhi oleh tipe mesin mobil. Karena dengan sedikit perubahan di bagian mesin maka spesifikasi busi yang dibutuhkan juga akan berbeda," tutup Diko.