Sedangkan para Service Advisor, mereka diuji dalam hal teori, teknik dan praktik dalam bentuk studi kasus atau role play yang telah ditetapkan serta sisi praktik melayani konsumen.
Dedy Hendranto teknikal training AHM mengatakan, uji kompetensi pada AHM-TSC 2019 dirancang dengan mengacu pada implementasi Injeksi PGM-FI Honda dan teknologi motor Honda terbaru.
Motor yang digunakan dalam acara kontes AHM-TSC ada empat tipe yang mencakup dari Honda Vario, Honda BeAT, Honda Revo X, Honda CBR.
Keempat tipe motor tersebut dipilih karena konsumen Honda di Indonesia rata-rata menggunakan motor-motor tersebut.
Ronaldo Widjaja, regional head Astra Motor Jateng mengatakan, penjualan motor honda paling banyak di pimpin oleh tipe metik sebanyak 94 %, sport sekitar 3,5 % dan cub kurang lebih 3%, oleh sebab itu motor yang digunakan adalah keempat tipe tersebut.
Ajang AHM-TSC merupakan sebuah jembatan bagi para mekanik untuk mengikuti kompetisi teknisi tingkat dunia yaitu Honda Global Technician Contest 2021 di Jepang.
“Pemenang pada kompetisi ini akan mendapatkan kesempatan untuk bersaing di level kontes Asia Oceania dan juga di level dunia,” kata Wedijanto.
Wedijanto mengatakan, tujuan besar AHM menyelenggarakan kontes AHM-TSC adalah agar dapat mengukur dan mengkalibrasi kemampuan, keterampilan, serta kompetensi para teknisi maupun service advisor AHASS sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen.