Anggaran Gelar Formula E Kurang, Pemprov DKI Minta Dana Tambahan Hampir Satu Triliun!

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 15 Agustus 2019 | 16:25 WIB

Tim Formula E Porsche mengajak André Lotterer bergabung dalam squadnya musim ini. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Jakarta akan menggelar balap mobil listrik, Formula E pada 2020.

Tentu menyelenggarakan ajang balapan kelas dunia itu membutuhkan dana yang besar.

Namun tampaknya bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dana yang telah disetujui dirasa kurang cukup.

Pemprov DKI Jakarta pun kembali meminta tambahan dana dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 di ruang Komisi E, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

(Baca Juga: Tak Hanya Formula E, Mobil Listrik Massal Ini Juga Ada Balapannya Lo)

Tidak sedikit, mereka meminta tambahan dana total sekitar Rp 934 miliar yang tertuang dalam draf yang mereka ajukan dan dibagi menjadi dua poin utama.

Yakni biaya penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau Rp 378,46 miliar (1 poundsterling = Rp 17.205) dan 35 juta euro atau Rp 556,22 miliar (1 euro = Rp 15.892) untuk asuransi.

Tentu pembeludakan biaya tersebut dipertanyakan oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, H.E Syahrial.

"Ini 934 miliar apa nih?" Tanya Syahrial kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus, dikutip dari Kompas.com.

(Baca Juga: Porsche Ajak Juara Balap Ketahanan Le Mans 24 Jam, André Lotterer Gabung di Formula E)

"Ini untuk 2020, 22 juta poundsterling penyelenggaraan. Terus 35 juta euro untuk asuransi," jawab Firdaus.

"Begini kita lihat ini sukses apa enggak. Ini saja sudah banyak pertanyaan oleh wartawan apa dampak buat kita. Dengan anggaran Rp 900 miliar, hampir Rp 1 triliun lo," kata Syahrial.

"Nah, kemarin 20 juta poundsterling (memakai anggaran APBD-P) lalu 22 juta poundsterling pada pelaksanaan nanti harus ada asuransi," jawab Firdaus lagi.

Tentu nominal yang mengagetkan di mana dana tambahan tersebut terbilang besar karena hampir tiga kali lebih besar dari anggaran awal yang telah disetujui.

(Baca Juga: Support Gelaran Formula E 2020 di Jakarta, PLN Akui Siap Pasok Listrik)

Pada anggaran sebelumnya yang telah disetujui Pemprov meminta Rp 360 miliar guna penyelenggaraan ajang balap Formula E.

Dengan anggaran sebesar itu, akankah ajang Formula E diselenggarakan di Jakarta pada 2020 nanti?

Apakah dana pengeluaran sebesar itu worth dengan timbal balik dari pengadaan acara ini?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Ajukan Penambahan Anggaran Formula E Rp 934 Miliar"