Tak hanya Evija, banyak rencana besar yang disiapkan Lotus kedepannya baik mobil produksinya secara global maupun renovasi produk lawasnya.
Kepala Marketing Lotus, Simon Clare mengatakan dengan awal yang baru perusahaan juga membutuhkan logo yang baru.
"Kami sudah menilik logo Lotus yang lama dan mempertimbangkan filosofi dari Colin Chapman yang membuat logo dengan simpel dan ringan (mudah diingat)," ujarnya.
Pada logonya yang baru, Lotus membuat logo terlihat lebih simpel dengan menghilangkan aksen-aksen berat.
(Baca Juga: Lotus Keluarkan Mobil Listrik Bernama Evija, Punya Power Sampai 2.000 Dk! Ini Speknya)
Mereka menggantinya dengan background kuning dan berkesan flat dan mudah diingat.
Lalu mereka mengganti font-style dan membuatnya tegak.
Selain itu logo segi tiga dengan ujung rounded tetap disematkan namun warnanya berganti dengan hitam.
Bagaimana sob, lebih bagus logo lama atau baru?