Valentino Rossi Diyakini Bisa Kembali Menang Oleh Tiga Legenda MotoGP Ini

Ilham Fariq M - Kamis, 1 Agustus 2019 | 10:40 WIB

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi. (Ilham Fariq M - )


GridOto.com- Memasuki usia 40 tahun, usia Valentino Rossi bisa dikatakan bukanlah muda lagi bagi seorang pembalap motor.

Bahkan saat dirinya kembali ke Yamaha dalam MotoGP 2013, dirinya hanya berhasil mencatatkan sejumlah runner-up di posisi klasemen akhir pembalap.

MotoGP 2019 kali ini pun dianggap sebagai tahun paling terpuruk bagi Valentino Rossi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ditambah lagi, kemenangan terakhirnya di MotoGP hanya diraihnya di MotoGP Belanda 2017.

(Baca Juga: Deretan Motor Terkuat Selama Sejarah MotoGP, Valentino Rossi Juara Dunia Berkat 2 Motor)

Musim MotoGP 2019 ini, dirinya nyaris menang di MotoGP Amerika sebelum akhirnya pimpinan lomba diambil Alex Rins untuk membawa Suzuki juara.

Meski begitu, tiga pembalap Legenda di MotoGP pun buka suara kalau Valentino Rossi akan meraih kembali kemenangannya.

"Saya sangat yakin kalau Valentino bisa memenangkan Grand Prix lagi, tetapi kondisi dan motornya harus tepat pada hari itu," ujar Freddie Spencer, juara dunia tiga kali dikutip dari Blog Nick Harris yang mantan komentator senior MotoGP.

“Dia menunjukkannya di Malaysia tahun lalu ketika dia nyaris (menang), tetapi kuncinya adalah dia harus berada di grup terdepan sejak start. Saya yakin dia bisa," aku Freddie.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Remuk ati iki yen eling janjine, ora ngiro jebul lamis wae, dek opo salah awakku iki, kowe nganti tego mbelanjanji janji....” . itu adalah sepenggal lirik lagu Cidro yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, yang kini dikenal dengan julukan The Godfather of broken heart. . lirik patah hati atau cerita tentang hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa jawa sehari-hari, namun terasa sangat menyentuh dan ‘ngena’ di hati para pendengarnya. Bahkan penggemar Didi Kempot kini bukanlah mereka yang lahir atau dibesarkan di jaman ‘Stasiun Balapan’ dan ‘Sewu Kuto’. Para penggemar ‘Lord’ Didi kini seakan menyebar di kalangan Sobat Ambyar hingga pemuda dan anak jaman now yang menamakan dirinya sebagai ‘Sad Girls and Sad boys’. Ada fenomena apa dengan Didi Kempot dan patah hati? . Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of broken heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas Tv, independen terpercaya.

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on