GridOto.com- Aki berfungsi di mobil sebagai penampung dan penyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan mobil.
Ada dua jenis aki mobil yang dicari konsumen, yaitu aki basah dan aki kering.
Aki basah adalah aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid).
Aki Maintenance Free (MF) tidak sepenuhnya kering karena di dalamnya terdapat cairan elektrolit atau gel.
Baca Juga: Bore Up Honda Genio, Segini Ukuran Maksimal Piston yang Dianjurkan
Kelebihan dan Kekuranganya pada jenis MF dan aki basah:
Kelebihan MF:
Mudah merawatnya karena tidak perlu mengisi ulang air aki.
Tegangan biasanya lebih stabil.
Kekurangan MF:
Harga lebih mahal dibanding aki basah.
Contoh harga aki basah Rp 600 ribu sedang MF Rp 750 ribu.
Apabila rusak harus diganti baru.
Baca Juga: Kepingin Yamaha NMAX Aman Dari Maling? Pasang Kunci Pengaman Ini
Kelebihan Aki Basah:
Harga lebih murah dibandingkan aki kering.
"Jika aki tekor rusak bisa diperbaiki dengan menguras air aki sampai bersih, kemudian cuci hingga endapannya habis dan keringkan," kata Wawan, Bagian Promosi Aki Yuasa Wilayah Tangerang.
"Setelah kering isi kembali dengan air aki dan setrum aki sampai 1 jam baru pasang kembali ke mobil," lanjut Wawan.
Baca Juga: Modal Rp 100 Jutaan Mau Mobil Eropa Seken? Ini Pilihannya!
Kekurangan Aki Basah:
Memerlukan perhatian ekstra.
Harus rutin mengecek dan menambahkan air aki.
Tegangan umumnya kurang stabil dibanding aki kering.
Jadi pilih yang basah atau MF?