4 Komponen Kelistrikan Penting di Motor, Rusak Satu Bikin Pusing!

Isal - Selasa, 30 Juli 2019 | 09:15 WIB

Ilustrasi Komponen kelistrikan motor (Isal - )

(Baca Juga: Perlu Enggak Sih Gulung Spul Saat Ubah Kelistrikan Motor Jadi DC? )

"Misalnya kiprok ada jenis yakni satu phase, dua phase bahkan tiga phase," ujar Nday.

"Phase itu adalah jalur pengisian. Misalnya satu phase hanya punya satu jalur pengisian dari spul ke aki, semakin banyak maka semakin cepat juga pengisiannya," tambahnya.

4. Aki

Panji/MOTOR Plus
Aki motor

Komponen keempat dan enggak kalah pentingnya adalah aki.

"Aki berfungsi sebagai tempat penyimpanan arus listrik ketika spul tidak menghasilkan listrik," ujar Nday.

(Baca Juga: Cara Simpel Agar Tumpahan Minyak Rem Tidak Berbekas di Bodi Motor)

"Misalnya saat mesin motor dalam keadaan mati," tambahnya.

Besar atau tidaknya kapasitas aki tergantung dari kebutuhan motor.

"Biasa untuk motor karburator atau bahkan 2-tak, aki yang digunakan punya Ampere yang kecil. Misalnya Yamaha RX-King ini akinya hanya 2,5 A," jelas Nday.

"Sedangkan motor-motor injeksi saat ini punya aki yang cukup besar kapasitasnya, sebab butuh untuk menghidupkan perangkat injeksi," pungkasnya.

(Baca Juga: Cara Atasi Masalah Honda Sonic 150R Tidak Menyala Saat Dikontak On)

Nah, itu tadi 4 komponen kelistrikan motor yang harus kamu ketahui.

Hati-hati kalau ingin memodifikasi kelistrikan motor.

Sebab kalau salah satu komponen error atau rusak mau enggak mau harus urut satu per satu.