Belajar Dari Pengalaman di Amerika, Sri Mulyani Sebut Indonesia Perlu Edukasi Kendaraan Listrik

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 27 Juli 2019 | 15:33 WIB

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani saat menyambangi GIIAS 2019. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Sebelum merambah ke era kendaraan listrik, Indonesia membutuhkan persiapan yang banyak dan matang.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, berpendapat salah satu aspek yang penting adalah edukasi ke masyarakat.

Ia menganggap masyarakat butuh memahami pentingnya beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan ramah lingkungan.

"Konsumen (pengguna kendaraan) harus diberikan pemahaman menenai pentingnya berpartisipasi mengubah dan mengganti kendaraan konvensional ke kendaraan ramah lingkungan (hybrid, PHEV, ataupun listrik penuh)," katanya dilansir dari Kompas.com di GIIAS 2019 beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Kemenhub Sudah Siap Untuk Uji Tipe Kendaraan Listrik )

Tanpa kesadaran masyarakat, sepertinya menyodorkan kemajuan teknologi dalam bidang otomotif ini seperti sia-sia.

Menurut Sri Mulyani, untuk menarik perhatian dari masyarakat tak hanya dengan menyuguhkan fitur dan desain semata.

Terdapat aspek-aspek lain yang menjadi pendorong masyarakat untuk bergerak.

Pada kesempatan tersebut ia membeberkan pengalamannya sebagai contoh acuan.

(Baca Juga: Soal Mobil Listrik, Audi : Pembesarnya Tesla Motors Kerja Sama Kita Sekarang)