Masyarakat Diimbau Tidak Lewati Jalur Puncak Pada Sabtu dan Minggu, Ini Alasannya

M. Adam Samudra - Jumat, 12 Juli 2019 | 21:23 WIB

Ilustrasi kemacetan di jalur Puncak saat musim libur (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri memprediksi bahwa arus lalu lintas menuju kawasan Puncak Bogor, akan mengalami kepadatan pada Sabtu dan Minggu 13-14 Juli 2019.

Kepadatan tidak hanya terjadi di jalur Puncak saja, tapi dibeberapa jalur seperti pintu keluar Sentul utara, yang mengarah ke Sentul Circuit,Cibinong dan juga Pintu Keluar Sentul selatan, yang mengarah ke Sentul City dan Tol BORR.

Kasatlantas Polres Bogor mengimbau agar masyarakat yang hendak mengarah ke Bogor pada Sabtu-Minggu ini, jika bukan urusan penting sebaiknya di urungkan terlebih dahulu.

Sebaiknya rencana diundur ke hari Minggu atau dapat mengakses beberapa jalur alternatif yang telah disediakan.

(Baca Juga: Ngeri! Cor Beton Proyek Jalan Tol Bogor Tumpah, Begini Kata Jasa Marga)

"Saat ini Tol Jagorawi ada perbaikan di beberapa penggal jalan, baik yang ke arah puncak atau ke arah Jakarta, rute alternatif bisa digunakan melalui Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cianjur dan sebaliknya. Rute ini terkesan lebih panjang tapi lebih efektif," tegas Fadli.

Selain itu di Sentul International Convention Center pada Minggu 14/7/ 2019 akan ada kegiatan masyarakat dengan jumlah massa yang banyak.

Sebaiknya yang akan exit di Sentul selatan untuk mengakses jalur BORR bisa mengalihkan perjalanan ke exit Citereup dan Sentul utara, lanjut menggunakan jalur arteri Jakarta Bogor untuk hindari penumpukan kendaraan di exit Sentul selatan/Sentul City.

"Jalannya memang agak melingkar tapi lebih efektif karena waktu tempuhnya singkat," kata Fadli.

(Baca Juga: Polisi Sebut Viralnya Aturan Ganjil - Genap Selama 15 Jam Hanya Hoax)

Polres Bogor sendiri akan menerjunkan personel maksimal dalam menghadapi kegiatan Sabtu dan Minggu ini.

Khusus untuk kegiatan hari Minggu karena selain ada pengamanan jalur Puncak, juga ada kegiatan masyarakat sehingga akan diterjunkan personel lebih dari biasanya untuk membantu perkuatan.

"Kerjasama dari masyarakat juga dibutuhkan sehingga masyarakat tidak terjebak dengan situasi arus yang padat," ucapnya.