Wuih! Perampok Toko Emas dan SPBU di Balaraja Masih Sempat ke Bengkel, Ganti Kaca Belakang Toyota Avanza Sewaanya yang Pecah

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 11 Juli 2019 | 16:20 WIB

Perampok Toko Emas dan SPBU yang merupakan WNA asal Malaysia menggunakan Toyota Avanza Sewaan untuk melakukan aksinya. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Perampok Toko Emas Permata dan SPBU di kawasan Balaraja, Tangerang pada 15 Juni 2019 lalu menggunakan mobil sewaan yakni Toyota Avanza G A/T berwana Putih lansiran 2017 untuk menjalankan aksinya.

Diketahui tersangka perampokan dengan kekerasan itu Muhammad Nazri Fadzil Rahman (26) dan Muhammad Nur Iskandar (24), keduanya merupakan warga negara asing (WNA) asal Malaysia.

Aksi keduanya pun sempat terekam oleh kamera pemantau CCTV, dan membuat geger masyarakat karena viral di media sosial.

Kombes Pol Sabilul Alif, selaku Kapolresta Tangerang mengungkapkan, pada saat melakukan aksinya, kedua perampok itu kepergok dan menimbulkan reaksi oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

(Baca Juga: Pelaku Perampokan Toko Emas dan SPBU di Balaraja Ternyata Dua WNA Asal Malaysia, Sewa Toyota Avanza untuk Jalankan Aksinya) 

Sayangnya mereka berhasil kabur dan menggeber Toyota Avanza sewaanya itu dengan membawa 7 nampan emas, yang menurut pemilik Toko menimbulkan kerugian hingga Rp 1,6 miliar.

Sementara untuk kasus perampokan di SPBU, Ferri Abdullah, selaku karyawan SPBU yang tas pingangnya dirampas korban mengaku kehilangan Rp 4.693.000.

"Para pelaku melarikan diri ke arah tol Jakarta, kemudian keluar di Gerbang Tol Karawaci sekitar pukul 10-11 WIB," ujar pria yang akrab disapa Alif ini, Kamis (11/7/2019).

"Di sana (Karawaci), mereka membuang baki emas dan dudukan gelang. Pelaku juga membuang senjata api replika yang ternyata korek gas yang digunakan salah satu pelaku saat melakukan aksi di SPBU dan Toko Emas Permata Balaraja," imbuhnya.

(Baca Juga: Pelaku Ganti Pelat Nomor Avanza yang Disewa, Sebelum Merampok Toko Emas dan SPBU di Balaraja)

Alif menambahkan, usai membuang berbagai barang bukti, para pelaku kemudian melanjutkan perjalanan mencari bengkel mobil.