GridOto.com - Program Jak Lingko angkutan kota Jenis Mikrotrans ber AC yang dicanangkan oleh Pemda Prov DKI Jakarta dengan pengusaha angkutan kota, merupakan terobosan yang perlu diapresiasi.
Hal itulah yang dikatakan oleh Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto.
"Inovasi dengan membuat program Jak Lingko kendaraan Mikrotrans ukuran mikro ber- AC perlu dikembangkan," kata Budiyanto kepada GridOto.com, Kamis (11/7/2019)
Budiyanto mengaku, masyarakat pengguna jalan perlu didorong untuk menggunakan angkutan umum ukuran mikro ber AC untuk menghindari polusi Jakarta yang makin buruk.
(Baca Juga: Anies Baswedan Kenalkan Moda Transportasi Baru di Jakarta, Namanya Jak Lingko)
"Kendaraan angkutan kota jenis Mikrotrans akan menutup pintu selama kendaraan berjalan karena ber AC , sehingga faktor keamanan, keselamatan dan kenyamanan tetap terjamin dan terjaga," ucap mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini.
Sehingga lanjut Budiyanto, dari sisi lain secara otomatis menggambarkan ketaatan dan kepatuhan terhadap hukum.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, kartu Jak Lingko langsung diberikan kepada pengemudi untuk di-tap ke mesin khusus yang ada di kursi pengemudi.
Meski keseluruhan fasilitas Jak Lingko sama dengan angkutan umum lainnya, namun ada beberapa perbedaan yang tampak terlihat.
(Baca Juga: Dishub Cimahi Bantah! Trayek Baru Angkot Bakal Rugikan Pendapatan Ojek Pangkalan)
Misalnya, pintu Jak Lingko tampak selalu tertutup rapat.
Pintu tersebut akan terbuka apabila ada penumpang yang hendak naik ke dalam Jack Lingko itu.
Jak Lingko tidak mengetem selama berjam-jam seperti angkutan reguler, mereka mengambil penumpang di tiap pemberhentian bus.
Bahkan tidak ada lagi pengamen yang mencoba masuk ke angkot Jak Lingko ber-AC.
"Bagi kendaraan angkutan umum ukuran mikro yang belum ber AC perlu
untuk segera dapat menyesuaikan dengan program Jak Lingko," tutupnya.