Mengenal Lebih Dekat Super All Wheel Control Mitsubishi Outlander PHEV

Ryan Fasha - Kamis, 11 Juli 2019 | 17:00 WIB

Mitsubishi Outlander PHEV (Ryan Fasha - )

Enggak lupa untuk memberikan efisiensi tinggi terhadap pemakaian bahan bakar dan tenaga baterai.

Sistem S-AWC ini juga terintegrasi dengan sistem pengereman.

Mitsubishi Japan
Mitsubishi Outlander PHEV saat menikung

(Baca Juga: Mode Electric Vehicle di Mitsubishi Outlander PHEV, Bisa Sejauh ini)

Jadi roda dapat di kendalikan di semua kondisi jalan tanpa takut roda kehilangan traksi.

"Distribusi pembagian tenaga pada baterai juga dikontrol dengan baik. Sebagai contoh saat Outlander PHEV menikung, roda kiri dan roda kanan pasti membutuhkan tenaga yang berbeda" tambahnya.

"Sebagai contoh saat mobil menikung ke kanan. Roda sebelah kanan pasti lebih sedikit membutuhkan tenaga dibanding roda sebelah kiri. Di sini peran EMCU dan PDU untuk kontrol semua itu," beber Budiarto.

Semua ini akan membuat Mitsubishi Outlander PHEV jauh dari gejala seperti understeer atau oversteer.