Mengenal Sistem Hybrid di Mesin Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia

Radityo Herdianto - Kamis, 11 Juli 2019 | 12:30 WIB

PT. MMKSI memperkenalkan Outlander PHEV (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi memperkenalkan Outlander PHEV kepada publik (9/7).

Peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV menjadi produk pertama PT MMKSI untuk bermain di segmen mobil hybrid.

Menggunakan sistem plug-in hybrid, Mitsubishi Outlander PHEV ditenagai dengan mesin bahan bakar dan tenaga listrik dari baterai yang bisa di-charge.

Ada tiga jenis sistem powertrain di mobil ini, yang pertama adalah mode elektrik sepenuhnya atau EV Mode.

"Dua motor penggerak di depan dan belakang menggerakkan seluruh roda mobil dengan sumber tenaga listrik sepenuhnya yang berasal dari baterai di bawah mobil," jelas Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI kepada GridOto.com.

Mitsubishi Japan
sistem tenaga battery Mitsubishi Outlander PHEV

(Baca Juga: Sambutan Hangat dari Toyota untuk Kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia)

Pada mode ini, mesin sama sekali mati jadi mobil bergerak sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik.

Mode berikutnya adalah Series Hybrid Mode, mirip dengan EV Mode dimana mobil sepenuhnya ditenagai oleh listrik.

Bedanya, secara serial ketika daya baterai terdeteksi akan habis maka mesin mobil akan hidup namun hanya sebagai generator untuk melakukan charge pada baterai.

Yang terakhir adalah Parallel Hybrid Mode, dimana mesin mobil dan baterai secara bersamaan bekerja untuk memberikan tenaga terhadap mobil.

"Mesin menjadi powertrain utama, dan listrik membantu mengoptimalkan penyaluran tenaga," ujar Nakamura.