Tanggapan Wuling Motors Mengenai Kasus Almaz Milik Warga Tangerang Kota yang Bermasalah

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 2 Juli 2019 | 20:30 WIB

Wuling Almaz Milik Bryan Nursalim yang Bermasalah (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kasus Wuling Almaz milik Bryan Nursalim, warga asal Tangerang Kota yang diduga mengalami cacat produksi.

Wuling Almaz yang baru dibelinya tersebut mengalami tetesan air dari bawah dashboard bagian penumpang depan dan pengemudi.

Akibatnya, beberapa fitur elektrikal seperti Brake Assist (BA) dan Traction Control (TC) pada bagian panel instrumen dashboard tiba-tiba menyala sendiri.

Mengenai kejadian tersebut, PT SAIC General Motors Wuling (Wuling Motors) coba angkat bicara.

(Baca Juga: Masalah di Wuling Almaz, Apa Penyebab Celah 3 mm di Seal Karet Kaca?)

"Intinya sih sekarang kan kami diberitahu sama rekan media kan, kami masih menunggu investigasi juga dari tim kami ke konsumen," papar Brian Gomgom Simbolon, selaku Media Relation Specialist Wuling Motors, Selasa (2/7/2019).

"Nanti kalau ada update-nya kami akan infokan. yang pertama itu kami lakukan investigasi terlebih dahulu," imbuhnya saat berada di kawasan SCBD, Jakarta.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, pihak bengkel mengklaim Almaz milik Bryan ternyata ada gap sebesar 3 mm pada seal karet kaca mobil bagian depan kiri dan kanan.

Celah ini yang menyebabkan air rembes ke dalam mobil dan mengenai dua komponen Body Control Module (BCM) di dalam dashboard.

(Baca Juga: Wuling Almaz Milik Owner Ini Diduga Cacat Produksi, Ini Respon Netizen) 

"Yang bikin kaget ternyata besoknya di pagi hari saya lihat plafon mobil banyak belepotan hitam, serta indikator Brake Assist dan Traction Control masih juga menyala," ujar Bryan Nursalim, pemilik Wuling Almaz yang bermasalah.

Bryan pun melaporkan hal ini ke pihak bengkel resmi Wuling Prima Tomang.

Masih menurut Bryan, pihak bengkel resmi telah memperbaiki seal karet kaca mobil bagian depan kiri dan kanan.

Namun, pada unit BCM pihak bengkel hanya melakukan reset saja.