Kecelakaan Bus vs Truk di Pejagan-Pemalang Sampai Masuk Parit. 2 Korban Terjepit dan 3 Meninggal

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 21 Juni 2019 | 15:56 WIB

Proses evakuasi kecelakaan maut bus vs truk di Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Brebes pada Jumat (21/6) dini hari. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Jumat (21/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB terjadi kecelakan antara bus Rosalia Indah dengan Truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 254 B, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Petugas kepolisian dari Polres Brebes mengaku kesulitan dalam mengevakuasi korban.

Hal tersebut lantaran posisi bus dan truk yang terlibat tabrakan tersebut masuk kedalam parit di pinggiran Jalan Tol Pejagan-Pemalang.

Selain itu warga yang mengkerumuni tempat kejadian perkara (TKP) sedikit membuat kerepotan polisi dalam evakuasi.

(Baca Juga: Street Manners: Berkendara di Malam Hari Lebih Berpeluang Menghadapi Kecelakaan, Ini Alasannya!)

Dilansir dari Tribunjateng.com, Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Adimas Purwonegoro mengatakan, korban kecelakaan berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.

"Korban yang ada sementara 3 orang meninggal. Korban sudah berhasil kami keluarkan dan dievakuasi ke RS terdekat," kata Adimas.

Dari 3 korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut, 2 diantaranya meninggal akibat terjepit.

Proses evakuasi korban dari tabrakan tersebut juga sempat membuat kemacetan sepanjang 3 Km.

(Baca Juga: Meninggalnya Anak Ketua MA Saat Turing, Tuai Ucapan Bela Sungkawa dari Netizen)

Hal tersebut lantaran warga yang hendak menonton TKP memenuhi sampai jalan dan juga menghambat proses evakuasi yang akhirnya berlangsung cukup lama.

Selain itu polisi juga sempat menutup ruas jalan demi kelancaran evakuasi.

"Tadi kita fokus pada penyelamatan korban. Karena arus lalu lintas dari timur sangat padat, kita urai dulu. Setelah ini baru kami olah TKP memeriksanya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul, "Dua Korban Tewas yang Terjepit di Antara Bus Rosalia Indah dan Truk Sudah Dievakuasi."