Generasi Terbaru Segera Dirilis, Yuk Tengok Lagi Sejarah Suzuki Jimny di Indonesia

Dida Argadea - Selasa, 4 Juni 2019 | 08:00 WIB

Suzuki Jimny (Dida Argadea - )

Baru pada 1979 Suzuki memasukkan Jimny LJ50 ke Indonesia, lalu disusul oleh LJ80 atau kerap disebut Jimny Jangkrik di tahun berikutnya.

Diluar dugaan, Jimny Jangkrik ternyata cukup sukses di Indonesia sehingga Suzuki tidak berhenti memperkenalkan Jimny baru, yakni SJ410.

(BACA JUGA: Gril ala Jeep Wrangler Khusus Buat Ignis, Harga Rp 600 Ribuan Saja)

Jimny SJ410 ini pertama hadir dengan tipenya yang long wheelbase, baru kemudian disusul tipe short wheelbase.

Seperti namanya, beda antara keduanya hanya pada wheelbase-nya di mana Jimny LWB punya wheel base 2,375 mm, dan versi SWB-nya 2.030 mm.

Akibat wheelbase yang pendek, tentu dimensinya ikut menciut ya, kalau versi LWB panjangnya 3,890 mm, versi SWB hanya 3,785 mm.

Suzuki Jimny Long Wheel Base

Jimny versi long wheelbase ini juga dikenal dengan sebutan Jimny BRI.

Pasalnya saat itu Jimny ini kerap dipakai oleh  Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai mobil operasional untuk melayani nasabah yang ada di daerah terpencil.

Generasi SJ410 khususnya yang Short wheelbase, berhasil membawa nama Jimny ke puncak popularitas, dengan mesinnya yang sudah berkapasitas 1.000 cc.