Terungkap, Ini Kebiasaan Buruk Penggunaan Transmisi Manual dan Matik

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 16 Mei 2019 | 18:30 WIB

pengoprasian tuas transmisi matic all new nissan livina (Abdul Aziz Masindo - )

GridOto.com- Sistem transmisi secara umum dibagi menjadi 2 jenis, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

Nah kali ini Gridoto.com akan membahas perilaku atau kebiasaan buruk pengunaan transmisi manual dan matik yang bisa menyebabkan kerusakan.

"Penggunaan transmisi baik manual maupun matik yang tidak benar dampaknya transmisi bisa mengalami stress yang kemudian akan menurunkan performa transmisi, bahkan bisa menyebabkan kerusakan sehingga perlu dilakukan overhaul transmisi," kata Erwin, Kepala Bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.

Pada transmisi manual ataupun matik, ketika ingin mundur, pastikan mobil sudah dalam posisi diam, jangan memindahkan tuas transmisi ke posisi R saat mobil masih melaju ke depan.

Trybowo Laksono
Suzuki Ertiga yang saya tes bertransmisi manual

(Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Transmisi Manual Perlu Overhaul, Gampang Dikenali)

Begitupun sebaliknya, dari keadaan mundur dan ingin melaju ke depan, pastikan mobil sudah berhenti atau diam, sebelum memindahkan tuas transmisi ke D atau gigi 1.

Erwin menjelaskan, pemakaian transmisi yang seperti itu bisa mempercepat keausan komponen gir di dalam transmisi.

Kemudian perpindahan posisi gigi percepatan di saat yang tidak tepat pada transmisi manual yang diiringi dengan pemakaian kendaraan yang melebihi beban muatan juga tidak disarankan.

Erwin menambahkan, Hal ini dapat menyebabkan beban kerja transmisi menjadi berlebihan.