Blak-blakan Agus Djaja: Jadi Vendor Komponen Resmi Toyota Tidaklah Mudah!

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 13 Mei 2019 | 21:30 WIB

Selain memproduksi body kit TRD untuk Toyota, Agus Djadja juga merupakan importir resmi tip muffler untuk Toyota Yaris, Innova, dan Fortuner. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )


GridOto.com - Jadi salah satu vendor untuk beberapa komponen mobil PT Toyota Astra Motor (TAM) bukanlah suatu perkara yang mudah.

Seperti yang dirasakan Agus Djaja, selaku Presiden Direktur PT Autoline Jaya Motor dan PT brilliant Jaya Inti yang merupakan vendor resmi merek Jepang tersebut.

Setelah lebih dari 9 tahun menjadi distributor resmi Toyota Racing Development (TRD) dan importir beberapa komponen Toyta, ada beberapa tantangan yang jadi makanan sehari-hari perusahaannya.

Menurutnya tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menyesuaikan kebutuhan dan memberikan pelayanan terbaik guna menjaga eksistensi bisnis yang mereka jalankan.

(Baca Juga : Blak-blakan Agus Djaja: Berawal dari Modif Mobil Pameran, Begini Asal Mula Perusahaanya Hingga Jadi Vendor TRD di Indonesia)

"Kami dari dulu berusaha mengikuti standarisasinya dari kostumer kami dalam hal ini Toyota, baik itu kami harus memiliki ISO-9001, belum lagi fasilitas di tempat kami seperti keselamatan kerja," kata pria yang akrab disapa Agus ini, Senin (13/5/2019).

"Kami juga terus menjaga kinerja dan performa kami setiap bulan dan setiap tahun, karena dari mereka (Toyota) itu ada penilaian itu dari pengiriman dan kualitas barang," lanjutnya saat ditemui GridOto.com di kantornya yang terletak di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

Agus menambahkan, target yang ditetapkan juga setiap tahunnya terus mengalami kenaikan dan dilakukan penilaian setiap tahunnya.

Hal itu dilakukan guna menjaga kualitas dari barang yang dikirimkannya, agar sesuai dengan standar perusahaan dan mencapai hasil yang memuaskan.

(Baca Juga : Blak-blakan Kemas Henry Kurniawan: Strategi Seva.id dalam Menghadapi Dinamisnya Dunia Digital)

"Mereka ada target dan setiap tahun target mereka itu akan naik, tercapai atau tidak dihitung perbulannya," papar Agus lagi.

"Jadi bukan hanya secara supplier saja. Tapi part-nya ini juga ada pegetesan yang harus dilalui, sesuai dengan permintaan dari mereka seperti temperatur panas dan dingin, impact test, preasure test, water profing test, macam-macam" tutupnya.