Toyota, GM, dan Ford Jalin Kerjasama Untuk Kendaraan Otonom

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 6 April 2019 | 15:03 WIB

Mobil otonom yang didesain oleh perusahaan di Cina (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Selain itu mereka juga akan melakukan beberapa langkah untuk dapat meningkatkan kepecayaan masyarakat terhadap mobil otonom.

Ini dikarenakan berdasarkan beberapa studi terakhir ditemukan bahwa mayoritas masyarakat masih ragu untuk berkendara dengan mobil otonom.

Diharapkan langkah mereka ke depannya dapat membuat kendaraan otonom ini dapat diterima masyarakat.

Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap mobil otonom di seluruh dunia.

(Baca Juga : Donald Trump Ubah Aturan Soal Mobil Otonom, Jadi Tanpa Setir?)

(Baca Juga : Meski Canggih, Mobil Otonom Tetap Bisa Kecelakaan Kalau Pengemudinya Enggak Sigap. Cek Videonya)

Mereka percaya bahwa dengan segala keunggulannya, mobil otonom ini bisa menjadi solusi atas kemacetan serta kecelakaan di jalan.

“Formasi konsorsium ini menciptakan sebuah forum untuk bekerjasama dengan beragam stakeholder yang akan berperan penting di ekosistem kendaraan otonom masa depan,” tutur Kelly Kay selaku Executive Vice President of the Toyota Research Institute.