Perhatikan Hal Ini Saat Mengganti Oli Mesin Diesel, Salah Bisa Rusak!

Ryan Fasha - Jumat, 5 April 2019 | 12:05 WIB

ilustrasi mengganti oli mesin (Ryan Fasha - )

"Biasanya di buku manual, jumlah oli yang dibutuhkan berbeda saat filter oli diganti dibanding tidak mengganti filter oli, pastikan volume olinya benar," tambahnya.

Ryan/Gridoto.com
contoh oli mesin diesel fully synthetic

(Baca Juga : Punya Mobil Bermesin Diesel? Optimalkan Bahan Bakar Diesel Dengan Ini)

Untuk bahan dasar oli yang bagus, baiknya gunakan oli yang sudah fully synthetic untuk mesin diesel moder.

Ini karena bahan dasar oli fully synthetic memberikan proteksi lebih maksimal dibanding oli berbahan dasar mineral.

Sebagai tambahan, bisa juga dilakukan flushing oli mesin untuk mencegah kotoran bekas oli lama menumpuk.

"Idealnya setiap 20.000 Km sekali dilakukan flushing, ini agar mencegah terjadinya sludge atau endapan kotoran. Kinerja oli yang baru pun akan lebih maksimal," bebernya.

Dengan mengetahui hal-hal dalam mengganti oli mesin diesel secara benar akan membuat mesin lebih terjaga dan meminimalisir tingkat keausan mesin sob.