Untung Rugi Pakai Tonjokan Keteng Racing di Yamaha NMAX Harian

Isal - Jumat, 15 Maret 2019 | 16:15 WIB

Ilustrasi tensioner keteng Yamaha (Isal - )



GridOto.com - Beberapa pengguna Yamaha NMAX memasangkan tonjokan keteng alias tensioner racing buat dipakai harian.

Tetapi, pemakaian tonjokan keteng racing buat harian ada untung dan ruginya lho.

"Untung atau enaknya pakai tonjokan keteng racing itu bisa disetel. Jadi kalau sudah longgar bisa dikencangkan lagi," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha kepada GridOto.com.

Ada beberapa pilihan tonjokan keteng racing buat Yamaha NMAX.

(Baca Juga : Apa Sih Kelebihan Nitrogen Ketimbang Angin Biasa di Ban Motor? )

Yang jadi favorit buat Yamaha NMAX adalah produk bikinan CLD dan B'pro.

Isal/GridOto.com
Tonjokan Keteng Bpro buat Yamaha NMAX bisa disetel

Berbeda dengan tonjokan keteng racing, tonjokan keteng standar biasanya enggak bisa disetel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sistem pendinginan di motor perlu dirawat secara berkala. Caranya dengan melakukan kuras cairan radiator tiap 5-7 ribu km. Sebab kualitas cairan radiator dapat mengalami penurunan dan menguap seiring pemakaian. Tidak hanya berisiko mesin overheat, korosi juga bisa terjadi pada sistem pendingin kalau dibiarkan. Untuk tips dan trik lainnya, kunjungi gridoto.com/tipsandtrick #radiator #coolant #pendingin #kuras #perawatan #overheat #korosi #yamaha #kawasaki #suzuki #motorcycle #otomania #gridoto #gridototips #gridnetwork #motorplus #otomotif #kompasgramedia

A post shared by GridOto Tips Motor (@gotipsmotor) on

"Nah, kalau standar itu kekuranganya enggak bisa disetel kayak tonjokan keteng racing atau biasa disebut juga tensioner adjustable," ungkap pria yang akrab dipanggil Yoga ini.

"Jadi kalau tensioner standar itu mengandalkan per, jadi maju atau mundurnya tonjokan tensioner ditentukan dari kencang atau kendurnya keteng," tambahnya di Cijantung, Jakarta Timur.

(Baca Juga : Jangan Campur Nitrogen dengan Angin Biasa di Ban Motor, Ini Efeknya)