Komunitas Motor di Jawa Timur dan FDR Ikrarkan Budaya Berkendara Baik

Naufal Shafly - Minggu, 10 Maret 2019 | 15:00 WIB

Penandatanganan ikrar Riding Culture oleh Chamilus Ali Santo, Direktur Marketing FDR (Naufal Shafly - )

GridOto.com - FDR mengajak sejumlah bikers berikrar dalam deklarasi Riding Culture yang diadakan dalam FDR Day 2019, di Jawa Timur.

Deklarasi Riding Culture bertujuan menumbuhkan perilaku atau kebiasaan baik pengguna sepeda motor di jalan raya.

Dalam kegiatan FDR Day 2019 ini, para bikers dari sejumlah komunitas motor di Jawa Timur turut menandatangani ikrar Riding Culture.

“Ada tiga nilai yang diusung dalam FDR Riding Culture, yang pertama adalah 'safety' artinya menjaga keselamatan diri sendiri dan juga orang lain saat berkendara di jalan raya," kata Chamilus Ali Santo, Direktur Marketing PT Surayaraya Rubberindo Industries produsen ban FDR.

(Baca Juga : Peduli Lingkungan, FDR Tanam Bakau dan Terumbu Karang di Pantai )

Kedua, adalah 'care' yang berarti kepedulian antar-sesama mahluk hidup, bukan hanya manusia, tetapi juga lingkungan sekitar, yang telah rusak karena ulah orang tak bertanggung jawab.

“Banyak dari kita yang suka lupa naik motor sambil makan-minum lalu kemasannya dibuang begitu saja di pinggir jalan. Ayo, tunjukkan bahwa kita adalah pengendara motor yang peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Chamilus di Malang, Jawa Timur.

Naufal/GridOto.com
Sejumlah bikers mendatangani ikrar riding culture

Ketiga adalah 'respect' yang berarti saling menghormati hak pengguna jalan lainnya.

Ia memberi contoh, banyak pengguna motor yang melewati trotoar untuk melawan arah maupun menhindari kemacetan.

(Baca Juga : Baru Pertama Digelar, Malam Puncak FDR Day 2019 Berlangsung Meriah)

Hal itu dinilai tidak menghormati hak pejalan kaki, karena trotoar sejatinya dibuat bukan untuk dilewati kendaraan.

“Deklarasi FDR Riding Culture ini juga bagian dari FDR untuk berpartisipasi  menyukseskan Millenial Road Safety Festival yang diadakan oleh kepolisian,“ kata Chamilus.