Penjualan Motor di Jateng Lesu, Diprediksi Baru Merangkak Naik di Bulan April, Alasannya?

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 28 Februari 2019 | 18:15 WIB

Honda Scoopy punya pilihan warna baru (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Memang banyak faktor yang mempengaruhi lesu tidaknya penjualan sepeda motor.

Untuk daerah Jawa Tengah, penjualan kendaraan sepeda motor diprediksi baru akan merangkak naik pada bulan April mendatang.

Beberapa faktor pendukungnya ialah selesainya musim bencana, usainya pemilu, dan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri.

Hal itu dipaparkan oleh Marketing Manager Astra Motor Jateng Budi Hartanto. Ia menjelaskan banjir di beberapa kota di utara Pulau Jawa lalu sempat menyulitkan dari segi bisnis.

(Baca Juga : Ini Dia Suasana Jambore Honda CB150R Streetfire Jateng - Jogja, Meriah Sampai Tumpah-tumpah)

"Banyak bencana banjir itu menyulitkan segi bisnis saya rasa bukan hanya sepeda motor. Memang di awal tahun penjualan kami sedikit menurun sampai lima persen hingga tujuh persen. Tapi harapan kami setelah bencana, prediksi kami di bulan April market akan semakin membaik," terang Budi, Kamis (28/2/2019).

Ia mencontohkan pada Januari lalu misalnya. Pihaknya mampu menjual sepeda motor hingga 43,8 ribu unit. Angka itu dinilainya belum memuaskan mengingat target penjualan tahun ini sebesar 575 ribu unit.

"Untuk mencapai target itu makanya kami seharusnya menjual sebanyak 50 ribuan unit setiap satu bula. Harapan kami setelah April nanti penjualan akan meningkat hingga angka 60 ribuan per bulan," bebernya.

Ia menjelaskan kendala utama pertumbuhan bisnisnya saat ini ialah tentang ketersediaan produk. Untuk seri PCX saja misalnya saat ini masih inden.

(Baca Juga : Bisa Bikin Sempit Garasi Rumah, Astra Motor Jateng Beri Promo Beli Honda Vario Gratis PCX)

"Kendala kami memang ada beberapa unit yang masih lama. Namun terus kami perbaiki harapannya segera distribusi produk lancar. Dan kami akan fokus di momen lebaran nanti untuk mendongkrak penjualan," ucapnya.

Berkaca dari tahun lalu, segmen motor matik menjadi penyumbang terbanyak penjualan sepeda motor Honda di Jateng.

Total 92 persen dari penjualan tahun lalu diisi oleh skuter bertransmisi otomatis tersebut.

"Motor sport mungkin hanya sekitar empat persen. Maka kami memang akan fokua di segmen matik karena kontribusinya paling banyak. Kami lakukan peningkatan produksi, hingga penyegaran tampilan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penjualan Sepeda Motor Diprediksi Masih Lesu Hingga Bulan Maret

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Versi 110 ini malah terlihat lebih klasik dengan headlamp tinggi itu, mirip banget sama generasi pendahulunya, hehehe. Selain itu bentuk lampu sein depan dan belakang juga bulat, tidak seperti C125 yang terlihat modern. Kayaknya keren juga ya kalau warna ini juga dihadirkan buat Super Cub C125 yang ada di Indonesia. Yuk simak berita menarik lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #honda #hondasupercub #supercub110 #gridoto #gridmotor #otomotif #otomania #otoseken #otorace #otomotifweekly #motorplus #jip #gridnetwork #goH

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada