Kompak Pakai Pakaian Adat Madya, Ribuan Driver Konvensional Tolak Keberadaan Taksi Online di Bali

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 7 Februari 2019 | 13:16 WIB

Unjuk rasa tolak taksi online di Bali (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Keberadaan taksi online di Pulau Bali ternyata masih mendapat banyak penolakan dari driver konvensional.

Ribuan massa yang terdiri dari berbagai organisasi driver konvensional melakukan aksi terkait keberadaan taksi online, di depan kantor Gubernur Bali, Kamis (7/2/2019).

Dengan memakai pakaian adat madya, mereka mengawali aksinya dari parkir timur Bajra Sandi dan berjalan menuju depan kantor Gubernur Bali.

Beberapa diantaranya juga nampak membawa bendera asosiasi atau organisasinya masing-masing.

"Tutup taksi online, tutup!" begitu teriakan massa tersebut.

(Baca Juga : Enggak Bisa Asal Pesan, Ini 41 Titik Jemput Taksi Online di Batam!)

Sampai di depan Kantor Gubernur Bali, mereka diterima oleh perwakilan kegubernuran bersama dengan aparat kepolisian yang bertugas.

Salah satu perwakilan mengatakan bahwa dari ribuan massa yang hadir 12 orang diberi kesempatan untuk menghadap Gubernur BaliWayan Koster.

Perwakilan massa dari Lintas Bali Dewata Transport Airport, I Ketut Kicen menegaskan, menolak keberadaan taksi online.

Menurutnya, sebagai ujung pangkal atau tombak pariwisata, masyarakat Bali sebagian besar bekerja di sektor tersebut.