Review Lengkap Vespa GTS 300, Sambil Riding Dari Bali Menuju Bromo

Harry - Senin, 18 Februari 2019 | 15:30 WIB

Vespa GTS 300 nyaman dipakai riding jauh (Harry - )

Harry/Gridoto.com
Spidometer Vespa GTS 300 padukan digital dan analog

Untuk panel indikator punya bentuk seperti kerang, berisikan spidometer analog dengan satuan km/jam dan mil/jam.

Terdapat pula layar kecil di bawahnya yang menginformasikan odometer, tripmeter A dan B, indikator ASR, fuel meter dan jam digital.

Sayangnya lampu utama motor ini belum AHO (Auto Headlamp On), jadi masih harus dinyalakan secara manual.

(Baca Juga : Pilihan Paket Bore Up Piaggio Medley dan Vespa GTS150)

Harry/Gridoto.com
Lampu Vespa GTS 300 dinyalakan manual

Kemudian ruang penyimpanan di balik joknya termasuk besar, helm full face bisa ditampung berikut sejumlah barang bawaan lain seperti jas hujan.

Lalu pembuka jok sudah elektrik dengan menekan tombol dekat gantungan barang. Ada pula ruang penyimpanan di depan yang di dalamnya ada USB port.

Tool kit bawaan motor juga tersimpan rapi di dalam penyimpanan depan ini.

Harry/Gridoto.com
Kunci Vespa GTS 300 sudah immobilizer dan alarm

Dan yang pastinya, motor ini sudah ada pengaman pada kuncinya karena sudah immobilizer dan juga punya alarm.

Handling & Riding Position
Dengan suspensi depan single-arm dan belakang double shock, redaman motor ini enggak bisa dibilang empuk, tapi juga enggak terlalu keras.

(Baca Juga : Otoseken: Mau Beli Vespa GTS 150 Bekas? Awas Lebar Bodinya Menyiksa)

Makanya ketika melibas jalan rusak, getaran dari roda depan cukup terasa sampai setang.

Sepanjang perjalanan, kerasa sekali kalau kedua suspensinya punya jarak main yang enggak terlalu panjang.

Harry/Gridoto.com
Suspensi Vespa GTS 300

Tapi imbas dari karakter suspensi yang seperti itu, motor ini jadi enak dipakai melewati tikungan.

Motor mudah saja dikendalikan ketika melewati tikungan-tikungan khas jalur pegunungan saat berkendara melewati kawasan Gunung Batur.

Memang enggak bisa terlalu lincah karena bodi besarnya, tapi cukup mudah untuk dikendalikan.

(Baca Juga : Seken Keren: Ini Daftar Harga Spare Part Fast Moving Vespa GTS 150 di Bengkel Spesialis)

Hal ini menghilangkan pikiran bahwa Vespa itu susah diajak nikung, nyatanya motor ini enak-enak saja.

Peleknya sendiri berukuran 12 inci, yang dibungkus ban 120/70-12 dan 130/70-12 pakai merek Maxxis.

Harry/Gridoto.com
Dek Vespa GTS 300 cukup lega

Kemudian posisi duduk dan dek yang tinggi, dipadu setang yang agak rendah membuat pengendara enggak cepat lelah selama perjalanan.

Area dek yang luas membuat posisi kaki dengan sepatu ukuran 44 leluasa bergerak, walau enggak bisa selonjoran tapi ini sudah sangat baik.

Hal lain yang membuat nyaman adalah joknya yang punya busa empuk juga tebal, bokong enggak cepat panas. Makanya betah riding lama pakai motor ini.

(Baca Juga : Seken Keren: Ini Daftar Harga Spare Part Fast Moving Vespa GTS 150 di Bengkel Spesialis)

Mesin
Sebagai tenaga penggeraknya, motor ini usung mesin Quasar, 177 cc, SOHC, 4 Valves, dengan pendingin cairan. Transmisinya sudah pasti otomatis CVT.

Jantung mekanis ini mampu hasilkan tenaga hingga 20,9 Hp @7.750 RPM, dengan torsi puncak mencapai 22 Nm @5.000 RPM.