Truk Tersangkut, Jasa Marga Lakukan Pengaturan Tol Jakarta-Tangerang

M. Adam Samudra - Senin, 14 Januari 2019 | 13:00 WIB

Jasa Marga lakukan pengaturan lalin dampak penanganan insiden di Jalan Tol Jakarta-Tangerang (M. Adam Samudra - )

 

GridOto.com - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 arah Tangerang, Senin (14/1/2019).

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan hal ini terkait insiden tersangkutnya bak truk di salah satu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

"Insiden ini bermula saat sebuah truk Hino dengan nomor polisi B 7419 TYT yang bermuatan kosong pada hari Senin (14/1/2019) melintasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang," ujar Dwimawan di Jakarta.

Namun, tepat di bawah JPO di KM 23+200 arah Tangerang, bak truk tersangkut.

(Baca Juga : Optimis, Jasa Marga Targetkan Buka Ratusan km Jalan Tol Baru di 2019)

Kejadian ini dilaporkan terjadi pada pukul 02.10 WIB. 

"Akibatnya, posisi bak yang tersangkut menyebabkan ditutupnya lajur 2 dan pengguna jalan diarahkan menggunakan lajur-lajur lainnya (bahu jalan, lajur 1, 3, dan 4) yang dapat dilintasi," bebernya.

Saat ini sedang lakukan berbagai upaya, yakni melakukan perkuatan pada tumpuan di kolom tengah struktur JPO dengan memasang shoring dari H Beam.

Sambil menempatkan crane untuk memegang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut.

(Baca Juga : Dilema Letak Pelat Nomor Moge di Depan, Ini Tanggapan Polisi)

"Sesudah dipastikan JPO tertopang dengan kokoh dan dilakukan pembersihan lajur, maka seluruh lajur dapat digunakan secara normal," paparnya.

Sementara GM Jasa Marga Cabang JTC Reza Febriano mengungkapkan, proses penguatan JPO dan pembersihan lajur akan dilakukan maksimal 24 jam.

Sementara itu, untuk perbaikan permanen JPO tersebut akan dilakukan menggunakan metode penggantian struktur baja yg mengalami kerusakan.

“Selain itu, kami juga menyiapkan petugas-petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan para pengguna jalan tol karena akibat kejadian ini terjadi kepadatan di sekitar lokasi,” tutupnya.