Ini Bedanya Aturan Mesin yang Dipakai Moto3, Moto2, dan MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 8 Januari 2019 | 15:49 WIB

Mesin Moto2 dari Triumph (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Hayo, GP mania sudah paham belum mengenai aturan mesin di motor Moto3, Moto2, dan MotoGP, misalnya terkait cc dan jenis mesinnya?

Regulasi mesin motor balap MotoGP dan kelas-kelas di bawahnya beberapa kali berubah.

Misalnya sebelum disebut Moto2 dan Moto3, keduanya lebih dikenal dengan kelas 250 cc dan 125 cc, nama kelas sesuai dengan volume mesin yang digunakan.

Saat ini, kelas Moto3 menggunakan mesin 4-tak satu silinder dengan volume 250 cc.

(Baca Juga : Akankah Dani Pedrosa Balapan di MotoGP 2019 Sebagai Wild Card?)

Aturannya mirip MotoGP.

Mesin yang digunakan di Moto3 bebas dari merek apa, dibuat oleh masing-masing pabrikan induk tim yang berkompetisi.

Sementara di kelas Moto2, mesinnya seragam di setiap timnya.

Untuk musim depan, ada perubahan dibanding musim sebelumnya.

Mesin dari Triumph 3 silinder segaris dengan volume 765 cc akan menggantikan mesin Honda 4 silinder segaris 600 cc yang digunakan terakhir di musim lalu.

Mesin memang sama, tapi sasis yang digunakan dibuat oleh masing-masing pabrikan induk tim yang berkompetisi, misal Suter dan Kalex.

Untuk MotoGP, biasanya sudah banyak yang tahu dong, menggunakan mesin 4-tak bervolume 1000 cc.

Mengenai tipe mesinnya, entah segaris atau membentuk huruf V, bebas, tergantung dari masing-masing pabrikan.