GridOto.com - Cuma gara-gara pilkades jalanan ditembok beton oleh warga di Wonosobo, tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
Ada pihak yang merasa tak puas terhadap hasil perhitungan suara yang memenangkan salah satu calon kepala desa tersebut.
Ketidakpuasan itu mereka lampiaskan dengan menutup akses jalan.
Tak tanggung-tanggung, jalan di desa itu ditutup menggunakan bangunan permanen berupa tembok beton.
Baca Juga : Gagal Bobol Kunci Keyless, Maling Ceburkan Honda Vario 125 ke Sungai
Jalan akses itu praktis tak bisa dilalui hingga mobilitas warga yang biasa menggunakan jalan itu terganggu.
Penutupan jalan karena polemik pilkades ini pun menjadi viral seusai diunggah di media sosial.
Paur Subbag Humas Polres Wonosobo, Ipda Heni Himawan, membenarkan adanya aksi penutupan jalan di desa Rejosari Kalikajar lantaran polemik Pilkades.
"Ya, benar ada jalan ditutup," kata Ipda Heni kepada Tribunjateng.com.
Baca Juga : Naik Xpander Melawan Arah, Mantan Ketua DPRD Sidoarjo Tabrak 4 Pemotor
Dia memastikan, penutupan jalan tak lantas membuat akses warga tertutup total hingga mereka terisolasi.
Jalan itu hanya jalur alternatif atau terobosan yang menghubungkan antara kampung satu dengan kampung lainnya, bukan jalan kabupaten.
Lahan yang dipakai untuk jalan yang ditutup itu pun, sepengetahuan dia, merupakan lahan swadaya warga.
"Itu kan jalan antara kampung satu dengan kampung lain. Daripada mengangkut barang memerlukan biaya banyak karena memutar, itu dibuat jalan," jelas dia.
Baca Juga : Video Detik-detik Kecelakaan Mengerikan Truk Hantam Puluhan Motor di Vietnam
Untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya akan mengedepankan asas musyawarah atau mediasi.
Kepolisian bersama pemerintah setempat tetap akan melakukan pendekatan yang bersifat persuasif.
"Kami tetap akan koordinasi bersama pemerintah desa dan kecamatan, tetapi kan salah satu pihak masih susah. Nanti biar dingin dulu," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Heboh Penutupan Jalan di Wonosobo Setelah Pilkades, Warga Tutup Pakai Tembok Beton