Jelang Mudik Natal 2018, Menteri PUPR akan Tinjau Tol Trans Jawa

Rizky Septian - Kamis, 6 Desember 2018 | 20:00 WIB

Tol Trans Jawa ditargetkan dapat beroperasi jelang Natal dan tahun baru (Rizky Septian - )

GridOto.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Surabaya (870 km) ditargetkan akan tersambung dan dapat digunakan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Untuk memastikan kesiapannya, Menteri Basuki akan meninjau kesiapan tol Trans Jawa, terutama 4 ruas tol sepanjang 180 km yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2018 ini.

Keempat ruas tol tersebut yakni Tol Pemalang - Batang (33 km), Batang - Semarang (75 km), Salatiga - Solo (33 km) dan Wilangan - Kertosono (39 km).

“Progres pembangunan ruas tol Pemalang - Batang, Batang - Semarang, Salatiga - Solo sudah mencapai 99%. Sementara itu, ruas Wilangan - Kertosono sudah mencapai 95 persen,” terang Basuki melalui siaran resminya (6/12/2018).

(BACA JUGA: Pemerintah Targetkan Tol Trans Jawa Merak-Surabaya Selesai Akhir 2018)

“Tinggal penyelesaian pekerjaan yang kecil-kecil, seperti median concrete barrier, minggu depan saya akan ke sana," lanjut dia.

Istimewa
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat diwawancarai wartawan

Sebelumnya, Menteri Basuki mengukuhkan Pengurus Asosiasi Jalan Tol Indonesi (ATI) periode 2018-2023 dengan Ketua Umum Desi Arryani yang juga Direktur Utama PT Jasa Marga.

Dalam sambutannya, Menteri Basuki menyampaikan keberadaan  ATI menjadi mitra kerja yang strategis bagi Kementerian PUPR.

“Saling mendukung dalam merumuskan kebijakan publik terkait pelayanan bagi para pengguna jalan tol. Pasti akan lebih sempurna apabila sudah didiskusikan (kebijakan tersebut) antara Pemerintah dengan ATI sebagai mitra,” ujar Basuki.

(BACA JUGA: Pertamina Tambah Titik Layanan SPBU di Tol Trans Jawa)

Salah satunya adalah dalam pembahasan mengenai perhitungan besaran tarif tol Trans Jawa dari Jakarta-Surabaya yang akan tersambung pada Desember 2018 mendatang.

Menteri Basuki juga mengatakan, dengan usianya yang mencapai 20 tahun ATI juga perlu melakukan revitalisasi terhadap organisasinya sesuai dengan perkembangan investasi jalan tol saat ini.