Prosedur dan Biaya Sertifikasi SNI

Hendra - Jumat, 16 November 2018 | 14:00 WIB

Salah satu produk yang telah tersertifikasi SNI (Hendra - )

Kelima, penilaian proses produksi termasuk pengambilan dan pengujian sampel produk oleh laboratorium

Keenam, Evaluasi dari hasil audit kesesuaian perusahaan, apabila terjadi kekurangan pelaku perusahaan harus melakukan perbaikan

Dan terakhir, pemberian sertifikat dan tanda SNI.

Calvin Satyanandi, General Manager PT Qualis Indonesia menyebutkan lama proses sertifikasi produk hingga terbit sertifikat tanda SNI berlangsung paling cepat 2 bulan.

Bagaimana jika dalam proses sertifikasi ini produk dinyatakan tidak lulus?

"Harus dilihat terlebih dahulu dimana ketidaklulusannya. Jadi dari proses ini LS Pro seperti Qualis Indonesia akan memberikan masukan atas gagalnya proses sertifikasi," kata pria yang berkantor di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Jika kesalahan minor, pelaku industri akan diberikan masukan apa yang harus dilakukan.

"LS Pro tidak perlu melakukan audit ulang," jelasnya.

Namun, jika kesalahan major, maka proses audit harus dilakukan ulang.

"Misalkan kesalahan dalam sistem internal quality control. Kami harus melakukan audit kembali," jelasnya.

Untuk biayanya sendiri tergantung dari berbagai hal.

"Misalnya, apakah lokasi pabrik di dalam atau di luar negeri. Lalu model yang dalam satu kategori berapa banyak. Itu mempengaruhi biaya," jelas Calvin.

Untuk biaya sertifikasi berkisar Rp 80-100 juta.