Ini Faktor-faktor Pendongkrak Harga Jual Mobil Bekas

Naufal Shafly - Selasa, 30 Oktober 2018 | 10:20 WIB

Deretan mobil bekas yang ditawarkan di acara bertajuk AUTO TRUST FAIR 2018. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Menjual mobil bekas tentunya berbeda dengan menjual mobil baru, salah satu perbedaannya karena mobil bekas tidak mempunyai harga pasti.

Harga mobil bekas biasanya tergantung dari kondisi mobil dan kelengkapan surat-surat.

Tapi kamu tau gak, ada salah satu faktor lo yang membuat harga jual mobil kamu bisa lebih tinggi?

Menurut David Tuerah, Business Strategy Manager Toyota Trust, riwayat servis berkala di bengkel resmi bisa menjadi nilai tambah untuk mobil bekas.

(BACA JUGA: Otoseken: Begini Cara Mengetahui Baut Puli di Skubek Bekas Mau Copot)

"Ada banyak hal, poin utamanya adalah servis di Toyota (bengkel resmi). Itu poin utama yang kita cek, karena saat kita jual kembali kan itu jadi nilai jual juga ya," ucap David beberapa hari lalu.

Selain itu, pilihan warna netral seperti hitam, putih, silver, dan abu-abu juga bisa menambah nilai jual dari mobil bekas.

Tak cuma itu, harga jual mobkas juga bisa lebih tinggi jika mobil kamu belum pernah mengalami tabrakan, atau terendam air.

"Selain itu, mobil itu pernah kena banjir atau enggak, pernah tabrakan atau enggak, supaya nanti pembeli yang beli di kita berikutnya, gak ada masalah dengan mobil tersebut," katanya.

(BACA JUGA: Otoseken: Mengetahui Mobkas Kena Banjir, Cek Tipsnya di Sini)

Menurut David, faktor lainnya adalah pilihan transmisi.

Jika diperkotaan, mobil dengan transmisi matic memiliki harga jual yang lebih tinggi ketimbang manual.

Sebaliknya, di daerah pedalaman, harga jual mobil bertransmisi manual lebih tinggi dari matic.

"Mungkin beda daerah tipe konsumennya juga beda ya, kalau di daerah pinggiran itu lebih sukanya manual, karena speed dan tenaganya lebih enak, lebih responsive, kalau perkotaan lebih suka matic," ujarnya.