Kemendikbud Minta SMK Perbarui Bengkel Standar di Tiap Sekolah

M. Adam Samudra - Rabu, 17 Oktober 2018 | 10:50 WIB

PT Astra Honda Motor (AHM) menyelenggarakan Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2 (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, M Bakrun meminta agar setiap SMK mampu memperbarui bengkel di setiap Sekolah.

Hal itu diutarakan saat membuka kegiatan Astra Honda Skill Contest yang digelar di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang, Bekasi, 16-17 Oktober 2018.

Menurut dia, sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah menengah yang setara dengan Sekolah Menengah Atas.

Oleh karena itu, di SMK siswanya dituntut untuk memiliki keahlian yang sesuai standar.

(BACA JUGA: Berkaca dari Kasus Honda CR-V yang Terjun ke Jurang di Magetan, Kecelakaan Seperti itu Bisa Dicover Asuransi?)

"Sebenarnya yang terstandarlah yang kita inginkan dalam pembentukan karakter," ujar Bakrun di Cikarang, Jawa Barat.

"Jadi tidak sekadar keterampilan pada saat kita bicara soal bengkel atau workshopnya, ini terstandar apa yang ada di industri di situ juga terbentuk karakter. Jadi itu yang paling penting," sambungnya.

"Karena apa, kalau kita lihat sekolah-sekolah yang bengkelnya belum standar pasti anak praktik itu akan bertindak semaunya," ucapnya.

(BACA JUGA: Viral Pom Bensin Disulap Jadi Tempat Pernikahan, Pertamina Siap Beri Sanksi Ini)

Untuk itu, Bakrun berharap, kepada para pendamping agar selalu mengingatkan kepada kepala sekolah, jika ada bengkel dan workshopnya sudah mulai luntur itu perlu diperbarui kembali.

"Kami berharap guru-guru pendamping bisa menyampaikan kepada kepala sekolah agar perlu diperbarui lagi. Karena di situlah sebenarnya salah satu media dalam mentukan sebuah karakter siswa," tutupnya.