OtoRace: Yamaha Endurace Festival 2018, Balapan Ketahanan dengan Strategi

Dimas Pradopo - Minggu, 30 September 2018 | 12:00 WIB

Starting grid Yamaha Endurace Festival 2018 (Dimas Pradopo - )

(BACA JUGA: OtoRace: Pembalap Awhin Sanjaya Tularkan Ilmu Balap Pada Siswa SMAN 13 Pangkep)

Berbagai strategi dilakukan rider untuk merebut pole-position atau grid terdepan.

“Saya bisa pole-position karena saya menjaga ritme mesin, menahan emosi saya dan memaksimalkan apa yang bisa saya lakukan," ujar Rafid Faisal Fadillah, rider kedua dari tim Ridebull (Riders Buleleng) Dewata.

Berkat strategi ini, Rafid sukses merebut pole-position kelas R15 Community dan berpasangan dengan Haafidhuddin De”syaban.

Adapun waktu perjalanan balap kategori khusus R15 komunitas ini akan berlangsung selama 1 jam.

Yamaha Racing Indonesia
Duel pembalap kelas R25 di Yamaha Racing Festival 2018

Tidak kalah menarik, persaingan di kelas R25 Community yang diramaikan 24 tim. Ini kategori dengan jumlah starter terbanyak.

Pada akhirnya, racer dari komunitas YRFI Bekasi yang sama-sama meraih posisi terdepan. 

Kedua petarung, yaitu Peter Chandra dan Rezka Rahardian menjadi yang tercepat diantara para rivalnya.

“Saya memang sudah siapin fisik selama 1 bulan dan setting motor agar dapat pengaturan yang pas pada gir dan suspensi. Kita juga ada janjian agar selisih berat badan gak jauh hingga setting suspensi dapat sama, “tutur Peter Chandra.

“Saya terus menjaga stamina dan fokus. Kita sudah ketemu untuk settingan suspensi dan gir, “timpal Rezka Rahardian.

Yamaha Racing Indonesia
Rey Ratukore turut serta di Yamaha Endurace 2018

Pada bagian lain di kelas R25 Open yang akan menjalani balapan selama 2 jam, maka duet tim Yamaha Cargloss, Rey Ratukore dan M Faerozi dapat merebut posisi terdepan dalam babak kualifikasi.

Overall Best-Time keduanya ialah 1 menit 44,471 detik, mantap!

Rey dan Faeroz, sapaan akrab mereka masing-masing dapat mengalahkan pasangan Richard Taroreh dan Syahrul Amin dari tim Yamaha 549 Kaboci.

Sedang grid ke-3nya milik duet Yamaha Oryza, R Fadhil dan Gupita Kresna.