Ingat-ingat, Inilah Tipe Mobil yang Riskan Tidak Mendapatkan Asuransi

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 15 September 2018 | 17:30 WIB

Anggun C Sasmi dengan Ferrari 488 GTB (Adi Wira Bhre Anggono - )

Pihak Asuransi Astra masih tetap mau menerima keikutsertaan mobil mahal CBU, sepanjang ada APM dan bengkel resmi di Indonesia.

(Baca juga: Wuih! Asuransi Astra Semakin Mudah, Cukup Via Chat Saja)

Sebab dengan adanya APM dan bengkel resmi berarti layanan servis juga relatih mudah.

"Semahal apapun kalau servisnya mudah, ada APM-nya, pasti kita cover," ujar Liem.

Sementara itu, perusahaan asuransi lain, yaitu Asuransi Adira masih mau menerima keikutsertaan mobil impor walaupun tidak ada APM.

Direktur Utama Adira Insurance Julian Noor mengakui tidak banyak perusahaan asuransi yang mau menangani mobil mewah yang tidak ada jaringan bengkel resminya di Indonesia.

"Karena tidak semua perusahaan mau bermain di situ, otomatis pilihan tidak banyak dan kita kebagian cukup banyak untuk (keikutsertaan asuransi) mobil-mobil seperti itu," kata Julian, Kamis (13/9/2018).

(Baca juga: Kasus Mobil Terbakar, Begini Proses Klaim Asuransinya)

Sejauh ini pihaknya tidak mengalami masalah dari keikutsertaan mobil impor tanpa APM, sebab Adira disebut memiliki bengkel khusus untuk menangani mobil-mobil seperti itu.

"Karena kita jadi pemain besar di asuransi kendaraan, kita juga punya jalur khusus untuk pengadaan spare part. Jadi kita punya jalur yang bisa menyediakan spare part dalam waktu singkat," pungkas Julian.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul “Perhatikan Tipe Mobil yang Rawan Ditolak Asuransi”.