Lakukan Hal Ini Bikin Pelek Jari-Jari Lebih Awet, Simpel Kok!

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 10 September 2018 | 15:10 WIB

Pemakaian pelek jari-jari di motor (Mohammad Nurul Hidayah - )

Tujuannya, agar tidak ada kotoran dan sisa-sisa air sabun yang masih melekat pada komponen tersebut.

(BACA JUGA: Kok Bisa Sih Jorge Lorenzo Nyungsep Jelang Dua Lap Terakhir MotoGP San Marino?)

Periksa Kekencangan Jeruji Pelek

Pelek jari-jari terdiri dari beberapa komponen yang disatukan dan perlu dicek secara berkala kondisinya.

“Supaya tahan lama, pastikan saat awal dirakit atau disetel sudah terpasang kuat. Kalau dirasa pengendalian motor berubah seperti terasa goyang ketika dipakai ada kemungkinan jerujinya kendur sehingga perlu di setel ulang,” lengkap Nardi.

(BACA JUGA: Wow! Sejak 1996, Segini Jumlah Penjualan Motor di Indonesia)

Jaga Kondisi Tekanan Angin Ban

Walaupun sepele, tekanan angin ban pada pelek jari-jari dapat mempengaruhi kekuatan serta masa pakainya.

Kurangnya tekanan angin dapat membuat jeruji pada pelek mengendur dan beresiko lebih cepat peyang atau bengkok.

“Ikuti pedoman petunjuk tekanan angin ban pada tabel rekomendasi di motor supaya aman. Umumnya ban depan 28 Psi dan belakang 32 Psi,” ujar Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor kepada GridOto.com di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Nah itulah hal yang perlu diperhatikan pengguna pelek jari-jari, simpel kan.