Rupiah Melemah, Honda Genuine Parts Tetap Jaga Kualitas

Rizky Septian - Jumat, 7 September 2018 | 17:15 WIB

Honda Genuine Parts (Rizky Septian - )

GridOto.com - Nilai tukar dolar terhadap rupiah mecapai titik tertingginya, yakni Rp 15.048 pada Rabu (5/9/2018).

Pelemahan rupiah ini berdampak terhadap industri otomotif, yang sebagian material dan komponennya masih harus mengimpor.

Salah satu perusahaan yang terkena dampak tersebut ialah PT Astra Honda Motor (AHM).

Produsen motor Honda beserta sparepart-nya di Indonesia ini mengakui terkena dampak langsung dari melemahnya rupiah.

(BACA JUGA: Dari 88 DK Melonjak ke 106 DK, Ini Racikan di Mesin Honda Brio Satya Milik Binsar)

"Namun, AHM hingga saat ini belum punya rencana menaikkan harga atas kenaikan dollar," kata Dheni Setiawan, General Manager Parts Division AHM saat dihubungi GridOto.com (7/9/2018).

Dheni mengatakan, pihaknya akan terus mempelajari perkembangan dampak pelemahan rupiah yang fluktuatif ini.

Lalu, apa strategi AHM jika harga sparepart motor Honda yang terkena dampak pelemahan rupiah ini harganya belum dinaikkan?

"Memang, kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah tidak dapat kami hindarkan. Oleh karena itu, kami akan melakukan efisiensi di berbagai lini dengan tetap menjaga nilai kualitas dan pelayanan dari Honda Genuine Parts dan AHM Oil," bilang Dheni.

(BACA JUGA: Tips Usir Getar di Setang Yamaha Lexi, Riding Jadi Lebih Nyaman)

"Pada akhirnya, yang kami lakuka bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen pengguna motor Honda," pungkasnya.