Dolar Lagi Menguat, Ini Upaya Suzuki Jaga Harga Jual Motornya

Dio Dananjaya - Jumat, 7 September 2018 | 07:00 WIB

Suzuki GSX150 Bandit saat diperkenalkan di GIIAS 2018 (Dio Dananjaya - )

GridOto.com - Nilai tukar dolar AS belum berhenti menunjukkan penguatannya terhadap rupiah.

Dolar AS bahkan hampir menyentuh level Rp 15.000 beberapa waktu lalu.

Enggak main-main, hal ini tentu bisa berimbas pada kenaikan harga barang, termasuk harga motor baru.

Banggas F. S. Pardede, Marketing 2W Section Head PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan jika pihaknya tengah kerja keras menghadapi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

(BACA JUGA: Dari 9, Inilah Gelar Juara Dunia Favorit Valentino Rossi)

"Karena kami belum akan menaikkan harga," katanya saat ditemui GridOto.com di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (6/9/2018).

"Tapi memang nilai tukar ini pasti sangat berpengaruh, kalau konsisten begini ya mau tidak mau akan naik," sambung Banggas.

Untuk menjaga harga jual produknya, Banggas berujar Suzuki sudah siapkan sejumlah cara.

"Jadi kami akan mengefisienkan operasional dari produksi. Untuk menekan biaya, kami akan efisiensi cost sendiri," ungkapnya.

(BACA JUGA: Custom Collaboration 2018 Masuk Mall di Jakarta, Pajang Chopperland Jokowi)

Banggas juga mengatakan, hal ini harus dilakukan untuk terus meningkatkan minat daya beli dari masyarakat.

"Menurut kami ekonomi masih baik, secara daya beli tidak menurun. Daya beli tetap ada karena kita tidak sedang dalam kondisi krisis," jelasnya.

"Makanya kami tetap percaya diri juga dengan penjualan, alhamdulilah juga kami selalu naik," tutup Banggas.