Setelah Lomba di GP F1 Italia, Ferrari Dalam Bahaya!

Fendi - Senin, 3 September 2018 | 14:12 WIB

Mobil Sebastian Vettel melintir setelah bersenggolan dengan mobil Lewis Hamilton tak lama setelah start F1 Italia (Fendi - )

Tampak kedua pembalap Ferrari saling bersaing.

Pasalnya posisi Kimi Raikkonen di klasemen terancam Valtteri Bottas.

Pasti Kimi ingin menang, setelah terakhir menang di GP F1 Australia, Maret 2013.

(BACA JUGA: Sean Gelael Tabrakan di F2 Italia, yang Nabrak Kena Penalti)

Di lain hal, muncul isu Ferrari tidak akan memperpanjang kontraknya.

Sementara di kubu Mercedes, bos tim Toto Wolff menyebut Valtteri Bottas menjadi ‘wingman’ bagi Lewis Hamilton.

Twitter / @SkySportsF1
Valtteri Bottas berhasil menahan laju Kimi Raikkonen dan Lewis Hamilton bisa mendekat

Jelas, Bottas akan membantu Lewis Hamilton dalam perebutan gelar.

Valtteri Bottas pun sukses menjalankan tugasnya sebagai wingman di Monza.

Ketika berada di urutan pertama, Bottas menahan laju Kimi sehingga Hamilton yang ada di urutan ketiga bisa mendekat.

(BACA JUGA: Insiden di Lap Pertama F1 Italia, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton Saling Serang)

Ketika Valtteri Bottas masuk pit stop, Hamilton semakin mendekati Kimi dan beberapa lap kemudian menyalipnya ketika lomba masih menyisakan delapan lap.

Lewis Hamilton pun kian memperlebar jaraknya dari Sebastian Vettel di klasemen dengan keunggulan 30 point.

Balapan menyisakan 7 seri lagi, bahaya jika pembalap Ferrari saling bersaing satu sama lain.

Ferrari sudah lama tidak juara dunia, terakhir juara dunia pembalap pada 2008 dan juara dunia konstruktor tahun 2007.