Valentino Rossi Ungkap Masalah Yamaha Bermula Sejak 2016

Radityo Kuswihatmo - Minggu, 12 Agustus 2018 | 15:16 WIB

Valentino Rossi (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Yamaha baru saja minta maaf pada kedua pembalapnya secara publik setelah hasil buruk di kualifikasi MotoGP Austria.

Tapi, Valentino Rossi membutuhkan lebih dari sekadar permintaan maaf.

Pembalap Movistar Yamaha ini ingin motornya diperbaiki segera dan karena dia butuh hasil cepat.

Terkait masalah yang dimiliki Yamaha di MotoGP, Valentino Rossi memang mengeluhkan masalah motornya sejak 2017.

(BACA JUGA: Gara-gara Penalti, Pembalap Ini Terpaksa Mundur 3 Posisi di Starting Grid MotoGP Austria)

Dilansir GridOto.com dari GPone.com, The Doctor sudah menyadari masalah YZR-M1 dimulai sejak 2016 silam.

"Hingga 2015 kami memakai software yang kami kembangkan sendiri, kami masih bagus," kata Valentino Rossi.

"Masalah datang di 2016 dengan hadirnya single control unit," tambahnya.

"Kupikir teknisi kami terlibat dialog dengan Magneti Marelli," kata Valentino Rossi.

(BACA JUGA: Terpuruk di Posisi ke-14 Kualifikasi MotoGP Austria, Valentino Rossi Hanya Bisa Berharap)

Menurut Rossi, jika saja Yamaha mau bergerak di pengembangan elektronik tak akan ada masalah ini.

"Jika kami memperbaiki elektronik, kami tidak perlu iri pada Honda dan Ducati," imbuh Rossi.