Crossplane Crankshaft, Alasan YZR-M1 Lebih Mudah Dikendarai dari Motor Lain di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 Juli 2018 | 13:00 WIB

YZR-M1 2018 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Motor Yamaha di MotoGP yakni Yamaha YZR-M1 terkenal sebagai motor terjinak di MotoGP.

M1 terkenal mudah dikendarai dibandingkan para kompetitornya.

Makanya banyak pembalap debutan yang bisa tampil bagus di atas motor prototype ini.

Pasti banyak yang penasaran hal apa yang bikin motor ini memanjakan para pembalapnya.

(BACA JUGA:Hayo Siapa yang Belum Tahu? Ini Perbedaan Aturan Poin di MotoGP dan Formula 1)

Salah satu diantaranya adalah teknologi crossplane crankshaft di jangtung M1.

Ash On Bikes
Penampakan posisi piston crossplane crankshaft

Mesin 4 silinder inline umumnya menggunakan metode pembakaran 1-4-2-3 dengan jeda waktu pengapian 180 derajat.

Dengan begitu silinder 1 dan 4 menyala bersamaan, kemudian dilanjutkan dengan silinder 2 dan 3 yang disebut dengan flatplane.

Cycle World
Posisi piston flatplane crankshaft