Sejarah Team Order F1: Dari Terang-terangan, Dilarang, Sampai 'Ya SudahLah'

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 24 Juli 2018 | 13:38 WIB

Paling depan: Juan Manuel Fangio (Radityo Kuswihatmo - )

Di Podium, Michael Schumacher mendorong Barrichello ke podium pertama dan memberinya piala F1 Austria, dan setelahnya, banyak fans memberi cemoohan keras pada Ferrari.

Sejak kejadian itu, team order secara teoritis dilarang di F1 di akhir musim 2002 silam.

WTF1.com
Michael Schumacher memberikan podium dan pialanya ke Barrichello di F1 Austria 2002

Tapi setelah tahun 2002, masih banyak kejadian terkait team order di F1.

Salah satunya yang cukup terlihat jelas adalah team order Ferrari di F1 Jerman 2010 silam.

(BACA JUGA: Selain Tahun Ini, Musim 2016 Sebastian Vettel Juga Apes Saat GP F1 Jerman, Simak Videonya)

Saat itu terjadi team order di kubu Ferrari antara Felipe Massa dan Fernando Alonso.

Felipe Massa secara terang-terangan melambat bagi rekan setimnya di Ferrari, Fernando Alonso setelah mendapatkan pesan melalui komunikasi radio.

"Fernando is faster than you," atau "Fernando lebih cepat darimu," ujar kru Ferrari pada Felipe Massa saat itu.

Akhinya Ferrari mendapatkan denda senilai 100.000 dolar Amerika, atau jika dalam rupiah saat ini sekitar Rp 1,45 miliar.

(BACA JUGA: Jadi Juara di F1 Jerman, Lewis Hamilton Justru Kena Investigasi FIA)

Tahun itu juga mengakhiri pelarangan team order, pelarangan ini dicabut karena tidak dapat diberlakukan secara efektif.

Itu menjadi denda terakhir bagi team order di F1, setelah itu masih cukup banyak kerjadian team order berlangsung tetapi tak begitu frontal, ya seperti di F1 Jerman 2018 kemarin.