Sejarah Team Order F1: Dari Terang-terangan, Dilarang, Sampai 'Ya SudahLah'

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 24 Juli 2018 | 13:38 WIB

Paling depan: Juan Manuel Fangio (Radityo Kuswihatmo - )

Beberapa tahun berselang, team order juga sempat terindikasi dengan jelas, tepatnya pada F1 Italia 1956.

Team order ini dilakukan Ferrari yang meminta Luigi Musso menyerahkan mobilnya ke Juan Manuel Fangio yang mengalami kerusakan.

Kali itu, Musso menolak, tapi Peter Collins yang juga membalap dengan Ferrari memberikan mobilnya.

Memasuki milenium kedua, tepatnya pada tahun 2002, terjadi perubahan mengenai team order.

(BACA JUGA: Tak Hanya Mercedes, Ferrari Juga Lakukan Team Order di F1 Jerman)

Michael Schumacher dan Rubens Barrichello adalah dua orang yang berhasil mengubah team order di F1.

Pada GP F1 Austria 2002, Rubens Barrichello berhasil tampil dominan sebelum akhirnya mendapat perintah dari Ferrari untuk mundur di lap terakhir.

Barrichello mendapat perintah untuk memberi jalan pada Michael Schumacher untuk memimpin kemenangan.

Ini menjadi salah satu team order yang benar-benar terlihat jelas, fans yang baru saja mengikuti F1 pun akan menyadarinya.

(BACA JUGA: Blunder Pit Stop Toro Rosso di F1 Jerman, Anti-mainstream Tapi 'Fail')