Emosi Belum Stabil, Anak Usia 15-20 Tahun Jadi Penyumbang Kecelakaan Terbesar di Cimahi

Ditta Aditya Pratama - Senin, 23 Juli 2018 | 18:30 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Kadang alasan orang tua memberikan motor atau kendaraan bermotor apapun untuk anak di bawah umur karena sayang.

Padahal kalau betulan sayang, lebih baik jangan biarkan anak-anak mengendarai motor.

Sebab terbukti kalau di usia 15-20 tahun, perkembangan emosi anak belum stabil dan belum matang.

Buktinya, pengendara motor usia 15 tahun hingga 20 tahun atau usia pelajar menjadi penyumbang angka kecelakaan yang cukup tinggi di wilayah hukum Polres Cimahi.

(BACA JUGA: Heboh, Keanehan Pelat Nomor Honda CR-V yang Dipakai Siswa SMP)

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Operasi (KBO), Satuan Lalulintas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Senin (23/7/2018).

Duddy mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (anev) Satlantas Polres Cimahi.

"Ketidakdisiplinan pengendara motor usia pelajar khususnya, lantaran mereka belum matang secara emosi, sehingga seenaknya ketika mengendari motor maupun mobil," katanya.

Hingga triwulan kedua tahun 2018 berjalan, kata Duddy, Satlantas Polres Cimahi mencatat telah terjadi sekitar 70 kecelakaan lalulintas di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), kategori ringan dan berat.

(BACA JUGA: Siasati Ganjil Genap, Tipe Mobil Ini Jadi Laris Manis Dibeli)