Gara-gara Satelit Royal Enfield Continental GT Ini Punya Ilmu Bunglon

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 23 Juli 2018 | 12:55 WIB

Royal Enfield Continental GT (Adi Wira Bhre Anggono - )

Sedangkan pada bagian belakang ada jok monokok dengan buritan besar yang juga tak luput dari gaya retro.

Yang unik dari motor ini adalah inspirasi yang diambil, yaitu dari program luar angkasa milik India yang bernama Rohini.

(Baca juga: Tembus 100 Dk! Ini Motor Drag Terbaru Andalan Royal Enfield)

Satelit yang diluncurkan pada April 1983 tersebut mempunyai peran penting dalam program luar angkasa India.

Rohini membawa empat buah satelit dimana tiga diantaranya berhasil mengorbit.

Moto rini pun mendapatkan julukan yang sama seperti program luar angka milik India tadi.

Royal Enfield
Gokil nih, kalau di tempat gelap jadi kayak motor belum kelar dimodif

Pasti penasaran kan dimana aplikasi inspirasi dari Rohini pada motor ini?

Coba deh perhatikan pola garis hitam dan kuning yang dimulai dari bagian belakang tangki hingga buritan.

(Baca juga: Rahasia Gajah Monster Bisa 'Terbang' di Otobursa Tumplek Blek 2018).

Ternyata warna tersebut akan terlihat memudar saat berada di tempat gelap, mungkin terinspirasi bodi satelit.

Jadi bodinya akan terlihat seperti logam mentah yang seakan tak dilapis cat maupun clear coating saat berada di ruang yang kurang cahaya.

Gokil ya? Kayaknya bisa tuh kamu coba ambil inspirasi dari satelit Palapa. Hehehe