Siap ke Jepang, Puluhan Instruktur Safety Riding Honda 'Bejek Gas'

Thio Pahlevi - Kamis, 19 Juli 2018 | 16:46 WIB

Sesi slalom kompetisi astra honda safety riding instructor competition 2018 (Thio Pahlevi - )

GridOto.com – Ciptakan budaya aman dan nyaman berkendara, Honda siapkan instruktur safety riding melalui Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC).

Sesuai dengan tema '#Cari_Aman Saat Naik Motor', kompetisi ini bertujuan untuk menyiapkan instruktur terampil yang terlatih.

Kompetisi tahunan PT Astra Honda Motor ini sendiri diselenggarakan pada 17-19 Juli 2018 di Pekanbaru, Riau.

“Kompetisi ini secara konsisten digelar untuk meningkatkan skill dan pengetahuan terhadap keselamatan berkendara para instruktur safety riding Honda,” terang Thomas Wijaya, Marketing Director PT AHM di Pekanbaru, Riau (19/7/2018).

(BACA JUGA: Kenapa Pengaturan Elektronik Bisa Bikin Ban Motor MotoGP Lebih Cepat Rusak?)

“Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan mengkalibrasi pengetahuan serta kemampuan para instruktur dalam menyebarkan pesan keselamatan berkendara,” tambahnya.

Berbeda dengan penyelanggaraan tahun sebelumnya, acara ini menghadirkan kategori lomba baru, yaitu Safety Riding Center Main Dealer Honda.

Kategori baru tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kompetensi para instruktur yang mengajarkan berbagai elemen masyarakat di Safety Riding Center Honda.

Adapun kategori lomba lainnya adalah instruktur kelas big bike, instruktur kelas sport, instruktur kelas skutik, instruktur group, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, dan advisor komunitas kelas skutik.

(BACA JUGA: Antara Toyota All New Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Siapa yang Rapornya Paling Bagus di Semester Pertama Tahun Ini?)

Peserta terbaik dari kelas big bike dan sport nantinya akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti The 19th Safety Japan Instructors Competition pada Oktober 2018.

“Selain untuk mempertajam skill dan pengetahuan, ini merupakan bentuk kontribusi kebanggan anak bangsa yang mewakili Indonesia dalam mengukir prestasi skala Internasional,” ujar Thomas.

“Kami harap ajang ini mampu memberikan kontribusi dalam melahirkan duta-duta keselamatan berkendara yang lebih banyak lagi di tengah masyarakat,” tutupnya.