Bagaimana di H-2 Sudah 89.838 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta?

M. Adam Samudra - Rabu, 13 Juni 2018 | 14:28 WIB

Ilustrasi mudik mobil (M. Adam Samudra - )

GridOto.com- Sejak H-8 (7/6/2018) hingga H-3 (12/6/2018) terpantau 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Jumlah tersebut meningkat 39,8 persen dari volume lalin normal yaitu 402.672 kendaraan.

Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) adalah sebesar 60 persen.

Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) adalah sebesar 40 persen.

(BACA JUGA: Bikin Melongo! Dijual di Vietnam, Harga Honda CB150 Verza Jadi Segini)

Untuk lalin pada H-3 Lebaran sendiri, Jasa Marga mencatat 104.690 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. 

Angka tersebut naik 55,99 persen dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan.

Sementara untuk hari ini, Jasa Marga prediksi 89.838 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-2 Lebaran yang jatuh hari ini (13/6/2018).

"Angka tersebut naik 33,86 persen dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan," kata Faiza Riani selaku Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero).

(BACA JUGA: Gara-gara Benda Seharga Rp 3 Ribu Ini Bikin Maling Motor Terjungkal, Cocok Nih Buat Pengaman Hemat)

Hingga saat ini masih terpantau kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada titik-titik tertentu seperti keluar masuk rest areadan penyempitan lajur (bottle neck).

Jasa Marga dengan diskresi Kepolisian hingga saat ini masih memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 35+600 hingga Km 61+500.

Selain itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian juga masih melakukan buka tutup pengalihan arus lalu lintas ke GT Cikarang Barat 3 untuk masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1.

Dirinya mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat.