Honda CB750K 1974 ‘La Poderosa’, Saat Che Guevara Menginspirasi

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 4 Juni 2018 | 16:30 WIB

Honda CB750K “La Poderosa” custom cafe racer besutan Nick Acosta (Adi Wira Bhre Anggono - )

Menuju ke sektor bodi yang merupakan kunci estetika, Nick ternyata cukup galau dalam menentukan konsep café racer.

Dia menginginkan desain industrial dan tampilan minimalis namun dia juga suka dengan classic look dari Honda CB750K.

(Baca juga: Motor Klasik Memang Mahal, Mending Custom Seperti yang Satu Ini)

Maka dari itu, ia lebih memilih untuk mempertahakan panel samping yang merupakan tangki bagi oli mesin.

Karena bagi motor lansiran lawas bermesin dry-sump, tangki oli yang terletak pada panel samping merupakan karakter tersendiri.

Tak kehabisan akal, ia pun lebih bermain untuk merombak bodi depan dan belakang.

Kini ada fairing bergaya jadul buatan pabrik lokal yang menjadi langgangann Vintage Road Racing Association di Kanada.

(Baca juga: Suka Motor Vintage Enduro? Yang Satu Ini Pasti Kebawa Mimpi)

Mark Luciani/via Bikeeif.com
Honda CB750K “La Poderosa” custom cafe racer besutan Nick Acosta

Ditambah lagi dengan windshield lebar buatan Gustafsson Paltics yang membuat tampilannya makin racy.

Sedangkan di bagian belakang ia memesan bodi monocoque dari Motobrix yang didesain agar menyesuaikan rangka dari si CB750K.

Tampilan yang cukup seksi ada di bagain kokpit, dimana terdapat segitiga custom untuk menggengam shock depan milik Honda GL1000 tahun 1975.

Mark Luciani/via Bikeeif.com
Honda CB750K “La Poderosa” custom cafe racer besutan Nick Acosta

Di sana terdapat spidometer dan takometer bergaya retro serta spion dan lampu sein model bar-end yang membuat tampilan sangat clean.

(Baca juga: Yamaha RD350 Cafe Racer, Tampil Lebih Gagah Dengan Karakter Asli)

Sedangkan untuk tampilan industrial, ia mengaplikasikan pada beberapa bagian yang dibuat raw finish.

Seperti tutup tangki, segitiga garpu depan, tuas setang, serta footpegs.

Mark Luciani/via Bikeeif.com
Honda CB750K “La Poderosa” custom cafe racer besutan Nick Acosta

Lalu sebagai finishing dipilih kelir yang enggak kalah menarik dengan pilihan warna black cherry.

Kemudian dibubuhi racing stripping dengan custom paint yang merupakan campuran warna merah dan emas. Cakeeeps!

Oh ya, untuk nama “La Poderosa” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “salah satu yang kuat”, dan ternyata cukup historis loh.

(Baca juga: Dilabur Emas 23 Karat, Kawasaki KZ400 Tampil Lebih ‘Merunduk’)

Mark Luciani/via Bikeeif.com
Honda CB750K “La Poderosa” custom cafe racer besutan Nick Acosta

Karena diambil dari nama motor yang dipakai oleh Che Guevara dan Alberto Granado untuk perjalanan menyusuri Amerika Selatan sebelum masa revolusi.

Kalau misal di Indonesia, bisa ambil inspirasi dari motornya siapa ya?