Jawaban Menteri Perhubungan Setelah Demo Besar-besaran Ojek Online

Niko Fiandri - Kamis, 26 April 2018 | 14:57 WIB

Ojek Online Demo (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Ojek online menuntut untuk kenaikan tarif.

Tuntutan itu dilakukan dengan demo besar-besar ke jalan raya Senin lalu (23/4/2018).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kini dirinya telah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak.

Pihak yang dimaksud antara lain aplikator, driver ojek online, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Tujuannya untuk membahas terkait tuntutan driver ojek online beberapa waktu lalu.

"Tarifnya saya bicara sama aplikator, sama driver, juga sama KPPU dan YLKI secara intensif," kata Budi usai menghadiri persemian Gedung Menara Kompas di Palmerah Selatan Jakarta Pusat pada Kamis (26/4/2018)..

Budi mengatakan terkait demonstrasi driver ojek online beberapa waktu lalu ia menangkap hal-hal esensial yang menjadi tuntutan mereka yaitu tarif.

Namun dia enggan menanggapi hal-hal yang menurutnya dipolitisir.

"Saya menangkap hal-hal yang esensial yang dibutuhkan mereka, tapi hal-hal yang dipolitisir saya tidak akan tanggapi. Yang esensialnya adalah mengenai tarif," kata Budi.

Sebelumnya, sekitar 3.000 pengemudi ojek berbasis aplikasi (online) dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi berdemonstrasi kantor DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Mereka menuntut agar tarif mereka dinaikan yang sebelumnya Rp 1.200 per kilometer menjadi sekitar Rp 2.500 sampai Rp 3.500.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Demo Ojek Online, Menhub Janji Komunikasikan ke Aplikator