Kupas Tuntas Rasanya Mengendarai All New Vario 150, Banyak Perbedaan!

Dimas Pradopo - Kamis, 19 April 2018 | 12:00 WIB

Test Ride All New Honda Vario 150 (Dimas Pradopo - )

Di kanan ada average fuel consumption meter, odometer, trip A & B, battery voltmeter, oil change indicator dan digital clock.

Yang keren di bawahnya ada digital fuel meter, seperti yang biasa dijumpai di mobil.

Barnya akan bergeser secara real time menunjukkan konsumsi bensin sesuai bukaan gas dan kecepatan yang bawahnya ada deretan angka.

Sementara di atasnya terdapat barisan lampu seperti sein, smart key, high beam, Malfunction Indicator Lamp (MIL), engine temperature, Idling Stop System (ISS) dan battery.

Bawahnya ada 2 tombol untuk mengganti informasi dan meresetnya.

Rizky / Otomotifnet.com
Test Ride All New Honda Vario 150

Fitur baru berikutnya Vario 150 pakai smart key atau keyless, makanya tak ada lubang kunci kontak, digantikan knop.

Milik All New Vario 150 ini lebih kecil jika dibanding dengan PCX 150, selain itu tidak ada lampu iluminasi birunya.

Meskipun sama-sama menggunakan smart key, tapi detail dan cara mengaktifkannya beda dengan PCX 150.

Pertama anak kunci atau remotnya, pada Vario 150 hanya memiliki 2 tombol sedangkan PCX 150 3 tombol.

Tombol paling atas untuk answer back system dan anti-theft system atau alarm, sedangkan tombol bawah untuk mengaktifkan kontak.

Untuk menghidupkan mesin ritualnya juga beda, harus menekan tombol starter sekali, maka logo smart key pada spidometer akan menyala, baru knop bisa diputar tanpa perlu ditekan.

Lanjut buka jok, di bawahnya ada tangki bensin berkapasitas 5,5 liter yang ditemani bagasi 18 liter, naik 0,3 liter dari generasi sebelumnya yang hanya 17,7 liter. Helm tipe half face tanpa pet dapat masuk dengan mudah.

Rizky / Otomotifnet.com
Test Ride All New Honda Vario 150

HANDLING & RIDING POSITION

Tinggi jok memang hanya 769 mm, namun tester berpostur 170 cm masih perlu sedikit jinjit apalagi 165 cm, karena joknya memang cukup lebar kendati bagian paha dibuat mengecil.

Joknya terasa lebih empuk, namun sepertinya busanya tipis jadi ketika diduduki masih agak keras.