Kalah Bersaing di GP F1 China, Mercedes Memuji Strategi Tim Red Bull

Fendi - Senin, 16 April 2018 | 07:00 WIB

Daniel Ricciardo yang unggul dalam startegi pemakaian ban di F1 China, menyalip Lewis Hamilton dan kemudian terus melesat untuk meraih kemenangan keenam dalam kariernya (Fendi - )


GridOto.comMercedes memuji tim Red Bull atas kekalahan pembalapnya pada seri ketiga F1 China, Minggu (15/4/2018) di sirkuit Shanghai.

Valtteri Bottas yang telah memimpin di depan Sebastian Vettel, harus puas naik podium runner-up.

Karena disusul pembalap Red Bull Daniel Ricciardo yang memenangkan lomba.

Sementara Lewis Hamilton yang juga disalip Daniel Ricciardo, disusul Max Verstappen.

Itu terjadi saat ada safety car pembalap Red Bull melakukan pit stop keduanya, mengganti pakai ban lembut.

(BACA JUGA: Lewis Hamilton Diuntungkan Safety Car di F1 China? Ini Ceritanya)

Sementara Mercedes dan Ferrari bertahan dengan satu pit stop.

Toto Wolff selaku bos tim menjelaskan kenapa Mercedes memutuskan tidak melakukan pit untuk Lewis Hamilton saat safety car.

"Kami pikir pada saat itu posisi di trek (urutan ketiga) akan lebih dari cukup," kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari f1today.net.

Twitter / @F1
Di lap 31 dua pembalap tim Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo masuk pit bersamaan ketika safety car masuk trek karena banyak serpihan akibat tabrakan dua pembalap tim Toro Rosso

"Anda bisa melihat dalam tahap pertama tidak ada overtaking,” lanjutnya.